Konstruksi bangunan gedung atau rumah tak bisa lepas dari penggunaan beberapa jenis material bahan baku penyusun. Selain mudah di dapat dan faktor durabilitas, kebutuhan estetika sering menjadi alasan penggunaan bahan tertentu.
Dalam membangun hunian yang nyaman, beberapa material dari alam sering digunakan. Selain mudah di dapat, material alam memiliki kelebihan, salah satunya mengusir hawa panas lingkungan sekitar.
Berikut beberapa material bahan baku konstruksi bangunan yang sering digunakan untuk mendirikan rumah, atau bahkan gedung modern:
1. Kayu
Dalam kebutuhannya, olahan Kayu sering digunakan untuk kebutuhan lebih kompleks dalam membangun struktur bangunan. Sehingga tak hanya mengambil keuntungan dalam hal durabilitas, tekstur unik kayu sering memenuhi kebutuhan estetika interior bahkan eksterior rumah.
Dibanding bahan material bangunan yang lain, Kayu memiliki fungsi lebih banyak. Hampir semua struktur bangunan bisa dibuat hanya dengan menggunakan bahan kayu, seperti tembok, kusen, pintu, jendela, pondasi bahkan kuda-kuda dan atap.
2. Tanah Liat
Campuran lumpur dan tanah liat, merupakan material bahan bangunan kuno yang sering digunakan untuk aktivitas konstruksi, membangun bangunan. Bahkan beberapa bangunan hingga kini tetap kokoh berdiri, meski sudah berusia ribuan tahun.
Hingga kini, campuran lumpur dan tanah liat masih sering digunakan, meski dalam penerapannya dimodifikasi dengan material lain. Seperti baja dan beton untuk membangun struktur bangunan, seperti rumah dan sebagainya.
Campuran tradisional yang didapat dari alam ini memiliki kelebihan yang tidak didapat dari jenis bahan bangunan lain. Yakni sebagai peredam panas, terutama di daerah tropis dengan paparan sinar matahari sangat tinggi.
3. Batuan Alam
Bebatuan merupakan material bahan konstruksi bangunan gedung, rumah atau bangunan yang mudah dijumpai. Karena umumnya tersedia di alam, dan bisa langsung digunakan tanpa proses produksi.
Dalam konstruksi bangunan modern, tekstur batu memberi kesan tersendiri. Membuat rumah terasa memiliki nuansa alam, disamping desain lain yang digunakan. Seperti minimalis modern, hingga rumah bergaya industrial.
4. Semen
Semen merupakan material pengikat dan menjadi elemen penting dalam proses pembangunan Konstruksi Bangunan Gedung atau rumah. Bahan ini terbuat dari material batu kapur yang digunakan bersamaan dengan bahan bangunan lain.
Seperti pasir besi dan baja, akan membuat kombinasi keduanya memiliki tingkat kekuatan sangat baik dalam jangka waktu lama. Penggunaan material ini dengan komposisi yang tepat akan membuat bangunan berdiri lebih dari puluhan bahkan ratusan tahun lamanya.
Dalam fungsinya, semen digunakan sebagai media perekat material lain, seperti batu bata atau batako untuk struktur bangunan tembok hingga pondasi. Campuran dari batu kapur ini sudah sejak lama digunakan untuk produk konstruksi, dan hingga kini masih digunakan pada jutaan bangunan modern di dunia.
5. Besi
Bahan metal dibuat dari biji besi yang di dapat dari alam, di olah sedemikian rupa dalam proses pabrikasi dan dibentuk sedemikian rupa. Sehingga dalam pemanfaatannya, bahan mudah dirakit, salah satunya untuk produk konstruksi.
Bahan metal dikenal memiliki durabilitas sangat baik, sehingga sering digunakan sebagai pendukung elemen penting sebuah bangunan, gedung atau rumah. Seperti bagian pondasi, bahkan hingga kuda-kuda atap.
Dalam perkembangannya, bahan metal diolah sehingga didapat beragam jenis turunan yang dapat digunakan sesuai kebutuhan. Salah satunya produk baja ringan yang memiliki tingkat kekuatan sangat baik, namun dengan bobot lebih ringan.
Leave a Reply