Gedung adalah suatu struktur yang dibangun dengan menggunakan jenis material apapun untuk tujuan apapun, baik untuk hunian, komersial, industri atau lainnya. Struktur yang dimaksud itu seperti pondasi (alas atau tumpu, dinding, lantai), beranda atau atrium, balkon, semua komponen yang melekat yang membentuk sebuah bangunan, pagar, tangki untuk menyimpan air, saluran drainase, bangunan sementara seperti tenda, terpal dan lain-lain.
Berdasarkan jenisnya, gedung terbagi menjadi beberapa jenis:
1. Gedung Hunian (Residential Buildings)
Adalah gedung yang digunakan untuk tempat tinggal. Di dalamnya harus memfasilitasi ruangan untuk tidur, memasak, dan istirahat. Serta harus mencakup lebih dari satu tempat tinggal. Kalau cuma satu, namanya rumah. Contoh gedung tempat tinggal seperti flat, apartemen, rumah susun.
2. Gedung Pendidikan (Educational Buildings)
Gedung yang menaungi lembaga pendidikan seperti sekolah, kampus atau universitas. Gedung seperti ini harus berafiliasi dan diakui oleh dewan yang sesuai, dengan begitu hukumnya bukan ilegal, tapi legal. Serta gedung pendidikan harus memiliki fasilitas yang membuat staf pendidik dan para siswa nyaman.
3. Gedung Kelembagaan (Institutional Buildings)
Adalah jenis bangunan yang dibangun oleh pemerintah, organisasi semi-pemerintah atau perwakilan terdaftar. Contoh gedung ini adalah rumah sakit, panti jompo, perawatan medis penyakit mental, penjara, panti asuhan remaja, auditorium dan sebagainya. Gedung yang dibangun harus memiliki tujuan khusus yang menaungi masyarakat dari negara yang dipimpin mereka.
4. Gedung Majelis (Assembly Buildings)
Adalah bangunan yang yang menampung pertemuan para manusia yang berkumpul dengan tujuan mencari hiburan, rekreasi, sosial, agama, dan lain-lain. Ada banyak jenis gedung yang masuk dalam kategori ini, seperti gedung bioskop, balai kota, ruang pertemuan, museum, tempat ibadah, stasiun dan lain-lain.
5. Gedung Bisnis (Business Buildings)
Gedung yang difungsikan untuk menyimpan catatan transaksi bisnis, tempat orang-orang melakukan aktivitas pembukuan, memelihara akun mengelola jenis catatan gedung lainnya, adalah klasifikasi dari gedung bisnis atau business buildings. Contohnya seperti kantor, bank, gedung pengadilan dan tempat profesional lainnya.
6. Bangunan Mercantile (Mercantile Buildings)
Pada sebagian atau seluruh bangunannya digunakan untuk perumahan toko, atau ruang pameran untuk menjual barang-barang grosir, barang eceran atau merchandise. Sebagian lagi biasanya menyediakan ruang untuk kantor, penyimpanan dan layanan penting untuk bisnis.
7. Bangunan Industri (Industrial Buildings)
Jenis gedung atau bangunan berikutnya adalah tempat yang digunakan untuk merakit, memproduksi, atau memproses suatu produk atau bahan. Contohnya berbagai jenis pabrik, pembangkit listrik, laboratorium, unit manufaktur dan lain-lain.
8. Bangunan Penyimpanan (Storage Buildings)
Jika ada gedung yang digunakan untuk menyimpan barang, komoditas, dagangan dan sejenisnya, maka dikategorikan sebagai bangunan penyimpanan. Contoh gedung jenis ini seperti gudang, gudang penyimpanan dingin, depot pengiriman, lumbung, gudang transit, hanggar, garasi umum, terminal truk dan lain sebagainya.
Itulah beberapa jenis gedung di dunia dan fungsinya. Masih ada jenis gedung lain, terlepas dari kategori di atas, ada gedung yang berguna untuk menyimpan alat berbahaya, biasa digunakan untuk tempat pembuatan dan penyimpanan barang dengan zat yang bersifat radioaktif, yang mudah terbakar, dan meledak.
Pembuatan gedung juga ditentukan dari fungsinya. Nantinya akan mempengaruhi material gedung, dan penyusunannya. Membuat gedung tak cuma memperhatikan apakah dia bisa kokoh berdiri. Juga harus menyediakan panduan dan material untuk menyelamatkan diri. Mengingat gedung lebih besar dan lebih rumit dari rumah. Mereka mampu memuat banyak manusia di dalamnya, terdapat bermacam aktivitas, jadi banyak nyawa yang harus dilindungi.
Leave a Reply