Dalam pembangunan sebuah bangunan atau rumah, struktur dibuat dengan beberapa elemen penting di dalamnya. Seperti penopang, pelindung dan pembuat rumah menjadi nyaman untuk ditempati.
Untuk mewujudkan beberapa hal tersebut, desain rumah sering dilengkapi dengan bagian-bagian yang memiliki tugas masing-masing dan jika dilakukan dengan benar, akan menjamin rumah mampu bertahan dalam puluhan hingga ratusan tahun.
Dalam melakukan pekerjaannya, Jasa Konstruksi Bangunan Rumah biasanya bekerja secara bertahap dalam membangun setiap bagian. Berikut beberapa elemen penting yang sering dikerjakan untuk mewujudkan rumah aman, dan nyaman untuk ditempati.
1. Lantai
Sering digunakan untuk berinteraksi dan digunakan sebagai media mobilisasi orang yang berada di dalam rumah, menjadikannya sebbagai bagian penting dari bangunan. Dalam kebutuhannya, lantai kerap dibangun lebih dari satu, terutama untuk jenis bangunan bertingkat.
Dalam membangun kebutuhan lantai, proses pembangunan umumnya disesuaikan dengan kebutuhan dan selera. Karena berkaitan dengan pemilihan motif tegel yang tepat. Pembangunan lantai yang tepat akan membuat bangunan awet berdiri hingga puluhan hingga ratusan tahun.
2. Pondasi
Seperti kita ketahui, kokohnya sebuah bangunan tergantung pada bagian bangunan yang satu ini. Pondasi biasa dibangun dengan tujuan menopang bagian atas rumah, sekaligus mempertahankan posisi bangunan tepat pada tempatnya.
Pondasi bangunan biasa dibuat dari campuran beton dengan rangka logam yang dikombinasi sedemikian rupa. Dalam prosesnya terdapat dua macam pondasi yang dibedakan berdasarkan cara pembuatnya.
Yakni pondasi dalam yang dibangun dengan cara menanam bagian pangkal pondasi jauh di dalam tanah. Sementara Pondasi dangkal, dibangun secara kebalikan dengan kedalaman tanah tidak terlalu dalam. Pondasi yang baik biasanya diletakkan pada kondisi tanah yang kuat dan tak mudah bergeser.
3. Sloof Atau balok Sloof
Merupakan kerangka bangunan yang dibuat dari rangkaian logam yang biasa diperkuat dengan perekatan beton. Fungsi bagian rumah ini untuk mempertahankan rumah selalu pada posisinya, dan meminimalisir terjadinya kerusakan.
Bagian ini berfungsi menahan beban berlebih dari atas, selain itu, sering digunakan sebagai peletakan elemen batu atau batako. Perhitungan dan mekanisme pemasangan yang tepat akan menjamin rumah kokoh berdiri dalam waktu lama.
4. Dinding
Dalam sebuah konsep bangunan atau rumah, dinding memiliki fungsi sebagai pembatas. Baik batas pemisah bagian dalam rumah dengan luar, maupun partisi sebuah kamar dengan kamar lain di dalam rumah. Dinding biasanya terletak setelah Balok Sloof, yang juga berfungsi menopang beban dari atas .
Dalam hal pemilihan bahan materialnya, dinding dinding secara umum dibedakan menjadi tiga macam. Yakni dinding tradisional yang material bahan bakunya dari material alami, seperti kayu, bambu dan sebagainya.
Sementara dinding modern terbuat dari bahan beton, dengan spesifikasi kuat, dan dapat berdiri hingga puluhan bahkan ratusan tahun. Dalam hal estetika, jenis dinding ketiga adalah semi permanen, yang terbuat dari kombinasi dinding tradisional dan modern.
5. Ventilasi
Bagian ini bekerja sebagai akses keluar masuk udara dari dalam dan luar rumah. Tak hanya membuat rumah nyaman, kebutuhan ini jika dipenuhi akan membuat rumah tetap sehat.
Beberapa cara dapat digunakan untuk membangun akses fasilitas rumah ini, salah satunya dengan membangun angin-angin, yang biasa dibangun diatas pintu atau jendela. Cara lain adalah dengan bantuan pintu dan jendela.
6. Bagian Latei
Secara sederhana bagian ini difungsikan sebagai penopang fasilitas pintu dan jendela. Tanpa fungsi ini, beban dari atas rumah akan membebani kusen, dan pada akhirnya bagian ini cepat mengalami kerusakkan. Terutama pada saat terjadi gempa, fungsi bagian ini memiliki peran sangat penting.
Latei biasa dibangun oleh jasa konstruksi bangunan dengan material yang mampu meredam berat secara baik. Salah satu material paling umum digunakan adalah kayu yang mampu meredam dan bekerja dengan baik untuk tugas ini.
7. Bagian Atap
Atap dibangun dengan tujuan melindungi rumah dari cuaca panas di musim kemarau, dan dingin pada saat malam hari atau saat musim dingin atau hujan. Bagian ini dibuat dari material yang sulit dan sangat tahan terhadap air dan sinar matahari.
Dalam konsep rumah atau bangunan modern ramah lingkungan, jasa konstruksi bangunan dalam bekerja sering memanfaatkan atap untuk fungsi lain. Yakni sebagai media penampung air hujan yang disalurkan ke sebuah tempat untuk proses penjernihan, sebelum bisa digunakan sebagai air bersih.
8. Konstruksi Atap
Biasa dikenal dengan istilah kuda-kuda atau rangka atap, adalah penopang bagian atap. Pembuatan konstruksi salah satu bagian rumah ini biasa menggunakan banyak sekali material, salah satunya kayu.
Selain kayu, besi, beton dan baja ringan juga sering digunakan untuk proses pembangunan konstruksi atap. Seperti pondasi, pembuatan dengan perhitungan yang tepat, bahan material yang kuat, dan proses pemasangan yang benar akan membuat bagian atap sangat kokoh.
Seperti bagian lain pada konstruksi rumah, proses pembangunan konstruksi atap sering direncanakan sebelum proses pembangunan. Karena bentuk kuda-kuda atap sering berkaitan dengan desain rumah secara keseluruhan.
Leave a Reply