Bekisting berfungsi sebagai penahan beton sementara pada saat proses pengecoran dilakukan. Selain itu, bekisting pun memiliki fungsi untuk membentuk beton sesuai dengan keinginan, membuat beton semakin kuat dalam menahan beban dari bahan konstruksi lainnya, serta mempermudah pengerjaan saat membuat struktur bangunan.
Dalam dunia konstruksi, terdapat beberapa jenis bekisting yang umum digunakan. Berikut ini adalah jenis-jenis bekisting yang bisa Anda gunakan:
1. Bekisting Kayu
Sangat umum digunakan untuk proses pembangunan rumah baru, di mana pembuatannya memanfaatkan material kayu terbaik agar kuat menahan beban konstruksi. Bekisting kayu hanya bisa digunakan satu kali, di mana cara memakainya adalah dengan memasang dan membongkar bagian struktur yang akan dikerjakan dan nantinya kamu hanya perlu melepaskan bagian bekisting secara satu per satu setelah kekuatan beton dirasa sudah mencukupi.
2. Bekisting Plat Besi
Pada dasarnya, jenis bekisting satu ini dibuat dari besi hollow dan plat baja. Dibandingkan dengan bekisting kayu, jenis ini dapat membuat konstruksi lebih awet, tahan lama, serta memudahkan pekerja karena efektif mempercepat proses pengerjaan. Dikarenakan harganya yang tergolong mahal, jenis bekisting ini lebih sering digunakan pada proyek berskala besar, tapi penggunaannya bisa berulang kali.
3. Bekisting Kaca Fiber
Ada pula bekisting dari kaca fiber yang memiliki ketahanan terhadap air, tidak mudah berkarat, mudah dipasang dan dilepaskan, serta mudah dibersihkan. Sangat cocok dipakai untuk konstruksi di bawah tanah, bekisting kaca fiber juga bisa dipakai berulang kali sehingga efektif dapat menghemat pengeluaran.
Agar hasil pengecoran berkualitas baik dan tahan lama, maka bahan yang digunakan pada bekisting harus keras dan kuat dalam menahan beban. Selain itu, pilihlah juga bahan baku yang sesuai dengan anggaran, memiliki keamanan baik dan mudah diaplikasikan oleh para pekerja. Dalam pengerjaan bekisting, pastikan juga bahwa proses pembuatannya tidak memakan waktu lama sehingga efektif menghemat biaya yang Anda keluarkan.
Jika Anda memilih bekisting kayu, pastikan juga memilih material kayu yang baru dan berkualitas baik agar hasilnya bagus. Selain itu, pastikan juga bahwa pengerjaannya dilakukan oleh tukang profesional dan bahan yang dipakai harus presisi, kedap air, dan tidak mudah bocor karena akan mempengaruhi hasil konstruksi yang akan dibuat melalui bekisting tersebut.
Leave a Reply