Apa itu Kontraktor Sipil dan Tugas serta Tanggung Jawabnya?

Kontraktor sipil adalah badan hukum atau perorangan yang disewa oleh seseorang yang hendak melakukan proyek kontruksi atau lainnya. Proyek dapat dikerjakan melalui kontrak atau perjanjian yang sudah di sepakati oleh pihak kontraktor dan penyewa. Selain itu proyek dari kontrakor sipil dibatasi oleh bagian pekerjaan yang dilakasanakan layaknya waktu, biaya dan juga penyelesaian sebuah proyek.

Tugas & Tanggung Jawab Kontraktor Sipil

Dalam mengerjakan suatu proyek, kontraktor bidang sipil memiliki beberapa tanggung jawab ataupun tugas tertentu, seperti :

• Memegang kendali atas proyek -Kontraktor merupakan pucuk manajemen yang memiliki tanggung jawab atas hasil pekerjaannya. Tentunya jika ingin mendapatkan hasil proyek yang memuaskan dan dilakukan secara tepat waktu, maka bisa menggunakan kontraktor yang ahli.
• Membuat laporan – kontraktor perlu membuat laporan secara rutin. Laporan bisa dibuat harian, mingguan, ataupun bulanan, sesuai dengan kesepakatan yang dilakukan dengan pemilik proyek.
• Menjaga peralatan – Agar peralatan untuk pembangunan bisa selalu digunakan dengan baik tanpa kerusakan, ia juga harus dirawat dengan baik. Menjadi tugas seorang kontraktor bidang sipil untuk menjaga alat yang berhubungan dengan pelaksanaan proyek.
• Menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal – Biasanya di awal kesepakatan, akan ada perjanjian atau perkiraan kapan proyek yang dibuat bisa selesai. Dalam hal ini kontraktor harus berusaha menyelesaikan pekerjaan yang dimiliki sesuai dengan kontrak yang berlaku.
• Menyediakan tenaga kerja – Dalam pembangunan suatu proyek, tentu dibutuhkan tenaga kerja dengan jumlah yang cukup agar proyek bisa segera diselesaikan.

Tugas lain dari perusahaan kontraktor bidang sipil adalah menyediakan bahan yang sekiranya digunakan untuk pembangunan.