Jam Kerja

Senin – Jumat, 8:00 – 16:00

Hubungi Kami

+62-24-3583379

Email Kami

alphaomegabersaudara@gmail.com

Penyebab Konsturksi Bangunan Roboh

Penyebab Konstruksi Bangunan bisa Roboh

Secara umum faktor penyebab konstruksi bangunan bisa roboh ada dua, yaitu penyebab internal yang disebabkan oleh konstruksi bangunan itu sendiri dan faktor eksternal seperti bencana alam. Untuk faktor eksternal seperti bencana alam seharusnya bisa diantisipasi ketahanannya, salah satunya dengan membuat bangunan anti gempa maupun banjir. 

Sedangkan untuk faktor internal yang membuat konstruksi bangunan anda bisa roboh adalah sebagai berikut: 

1. Pondasi Bangunan yang Tidak Kuat

Untuk membuat sebuah konstruksi banguan, salah satu hal yang paling penting dan mendasar sehingga perlu diperhatikan adalah pondasi bangunan itu sendiri. Pondasi adalah struktur bangunan paling bawah yang berfungsi menyalurkan beban dari struktur diatasnya ke lapisan tanah pendukung atau batuan yang berada di bawahnya. Perencanaan yang tepat harus anda miliki, jika ingin membuat pondasi bangunan yang kuat. 

Tanpa adanya pondasi yang kuat maka pondasi tidak mampu untuk menahan beban bangunan diatasnya dan bisa mengakibatkan bangunan turun. Resiko yang lebih tinggi jika pondasi tidak kuat adalah bangunan mengalami retak struktur dan tentunya akan membahayakan bagi penghuninya. Agar hal itu tidak terjadi, maka yang harus kita perhatikan adalah kedalaman galian pondasi yang cukup memadai, pastikan daya dukung tanah agar bangunan dapat stabil dan tahan goncangan. Selain itu, pilihlah jenis pondasi yang tepat untuk bangunan anda.  

2. Bahan Bangunan yang Tidak Berkualitas

Kebanyakan dari kita sering tergiur dengan penawaran harga yang murah. Padahal yang murah belum tentu baik loh Perkasa Partner! Jadi anda harus berhati-hati dalam memilih bahan bangunan untuk kebutuhan konstruksi rumah anda. Dengan memakai bahan bangunan yang berkualitas tentunya akan berdampak langsung terhadap kekuatan konstruksi yang anda bangun. Misalnya pada saat pemilihan besi beton, sebaiknya anda memilih besi beton SNI jangan yang banci. Karena besi beton banci yang beredar di pasaran biasanya mengurangi ukuran diameternya dengan cukup signifikan, sekitar ±0.8 mm. Selisih ini sesungguhnya sangat berpengaruh pada kualitas bangunan dan keamanannya. Nah, Besi beton banci ini adalah besi beton yang memiliki ukuran, spesifikasi, dan kualitas yang tidak sesuai dengan kriteria SNI.

3. Kesalahan Pada Saat Perencanaannya

Kesalahan yang bersifat human error seharusnya tidak terjadi dalam pembangunan. Kesalahan ini umumnya disebabkan karena kurangnya pengalaman dan pengetahuan. Hal ini bisa diatasi dengan sistem pengawasan berlapis untuk meminimalisir kesalahan yang terjadi akibat human error. Jadi, kesalahan ini umumnya disebabkan karena mempekerjakan pekerja yang tidak terampil dan tidak berpengalaman. Alih-alih menghemat anggaran, anda malah mengeluarkan budget yang lebih karena konstruksi yang anda bangun hasilnya tidak sesuai.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *