Jam Kerja

Senin – Jumat, 8:00 – 16:00

Hubungi Kami

+62-24-3583379

Email Kami

alphaomegabersaudara@gmail.com

Sistem Bangunan Tinggi

Sistem Konstruksi Bangunan Tinggi

Bangunan tinggi merupakan bangunan yang memiliki ketinggian lebih dari 75 meter atau lebih dari 23 lantai. Bangunan tinggi memiliki tantangan tersendiri dalam hal perencanaan, pelaksanaan, dan pemeliharaannya. Salah satu aspek penting yang harus diperhatikan adalah sistem konstruksi bangunan tinggi.

Sistem konstruksi bangunan tinggi adalah cara atau metode yang digunakan untuk menopang beban-beban yang bekerja pada bangunan tinggi, baik beban mati, beban hidup, maupun beban angin. Sistem konstruksi bangunan tinggi harus mampu memberikan kestabilan, kekuatan, dan kekakuan yang cukup untuk menghindari keruntuhan atau kerusakan struktural.

Ada beberapa jenis sistem konstruksi bangunan tinggi yang umum digunakan, antara lain:

1. Sistem tabung

Sistem ini menggunakan dinding-dinding luar sebagai elemen utama untuk menahan beban lateral. Dinding-dinding luar berfungsi sebagai tabung yang membungkus seluruh bangunan dan membentuk struktur monolitik. Sistem ini cocok untuk bangunan tinggi dengan bentuk persegi atau persegi panjang.

2. Sistem tabung bingkai

Sistem ini merupakan modifikasi dari sistem tabung, di mana dinding-dinding luar tidak monolitik tetapi terdiri dari balok-balok dan kolom-kolom yang membentuk bingkai. Sistem ini cocok untuk bangunan tinggi dengan bentuk segi banyak atau poligonal.

3. Sistem tabung dalam tabung

Sistem ini merupakan modifikasi dari sistem tabung bingkai, di mana terdapat dua tabung bingkai yang saling berdekatan, yaitu tabung dalam dan tabung luar. Tabung dalam biasanya berisi inti dan tangga darurat, sedangkan tabung luar berisi ruang-ruang fungsional. Sistem ini cocok untuk bangunan tinggi dengan bentuk silinder atau elips.


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *