Sirkulasi atau ventilasi udara yang baik awal dari bangunan yang sehat. Untuk memperlancar sirkulasi udara tersebut, ada beberapa elemen yang perlu dihadirkan. Salah satunya adalah lubang angin atau yang biasa disebut sebagai loster.
Lubang angin ditempatkan pada fasad rumah sehingga angin dari luar bisa membuat bagian dalam rumah terasa sejuk. Selain angin, elemen sirkulasi udara ini juga bisa dimanfaatkan sebagai jalur masuknya sinar matahari.
Berdasarkan material yang digunakan untuk pembuatannya, lubang angin terbagi atas 6 jenis yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan.
1. Lubang angin dari batako
Lubang angin dari batako yang paling populer digunakan di kalangan masyarakat. Dipasang pada eksterior rumah, lubang angin ini berwarna abu-abu dengan bentuk yang simpel seperti persegi.
Material batako mampu menciptakan kesan yang dingin dan unfinished. Sangat cocok untuk bangunan bergaya industrial, urban, atau modern, harga lubang angin dari batako ini relatif cukup terjangkau dan kualitasnya pun sangat baik.
2. Lubang angin dari keramik
Lubang angin dari keramik memiliki kesan yang mengkilap dan elegan. Lubang angin ini cocok untuk menghiasi fasad bangunan atau sekedar dekorasi partisi di dalam ruangan. Material ini memiliki banyak pilihan motif, pola, dan warna sehingga bisa disesuaikan dengan gaya bangunan dan interior.
Lubang angin dari keramik mempunyai harga yang cukup mahal karena nilai estetikanya. Namun, berhati-hatilah jika memutuskan untuk menggunakan lubang angin dari kemarik karena material ini mudah pecah atau tergores.
3. Lubang angin dari kayu
Bagi Anda yang suka dengan gaya etnik dan tradisional, maka lubang angin dari material kayu adalah pilihan yang tepat. Selain menciptakan kesan tradisional, material kayu juga mudah didapatkan di Indonesia sehingga kamu bebas memilih tipe kayu yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
Cocok ditempatkan pada fasad rumah atau sebagai partisi di dalam ruangan, model lubang angin dari kayu mempunyai beragam ukiran dan pola. Namun, hati-hati akan serangan rayap. Jika ingin menggunakan lubang angin dari kayu, utamakan memilih kayu kamper.
4. Lubang angin dari tanah liat
Terbilang sudah cukup lama ada di Indonesia, jenis lubang angin tradisional lain adalah lubang angin dari tanah liat. Biasanya, lubang angin dari material ini dipasang pada pagar atau garasi. Namun, tanah liat mudah rapuh jika sering terkena paparan sinar matahari. Permukaannya juga tidak bisa ditutupi dengan cat sehingga lubang angin ini akan hanya berwarna coklat bata yang bisa memudar setelah bertahun-tahun.
5. Lubang angin dari batu alam
Lubang angin ini sering digunakan oleh perumahan mewah berkonsep tradisional. Dibuat dari batu alam, lubang angin ini dipahat dari batu alam yang dipotong dan dibelah untuk menciptakan pola desain yang diinginkan. Usaha tambahan untuk mengukir desain pada lubang angin ini tentu makin menaikkan harganya, namun tentu setimpal dengan kesan mewah dan elegan yang diciptakannya.
6. Lubang angin dari GRC
GRC atau glassfibre reinforced concrete adalah salah satu material lubang angin yang modern. Lubang angin dari GRC dapat dibentuk menjadi berbagai motif dan pola karena material ini dibuat oleh mesin. Bobotnya ringan dan tingkat keawetannya juga cukup tinggi.
Leave a Reply