Saat pembuatan dinding, terdapat dua opsi material terpopuler, yakni bata hebel atau yang biasa disebut juga bata ringan dan bata merah. Apakah kamu pernah terpikir menggunakan salah satu dari antara kedua bata tersebut? Jika kamu masih bingung, simak penjelasan berikut ini ya!
1. Bahan Utama
Bata merah diproduksi dari tanah liat dengan proses pencetakan yang kemudian dibakar pada suhu tinggi hingga mengering dan mengeras.
Sementara itu, bata hebel yang terdiri dari dua jenis, yakni Autoclaved Aerated Concrete (AAC) dan Cellular Lightweight Concrete (CLC) menggunakan bahan utama yang sedikit lebih kompleks dibandingkan material bata merah.
2. Kekuatan
Bata hebel menggunakan bahan pengikat berupa semen yang memiliki kekuatan lebih tinggi ketimbang tanah liat pada bata merah. Alhasil, kekuatan bata hebel jauh lebih unggul.
Pada sejumlah tes yang dilakukan, material bata merah pun hanya memiliki kemampuan untuk menahan beban sekitar 25 kilogram per sentimeter persegi. Sementara, bata hebel dapat menahan beban mencapai 40 kg per sentimeter persegi. Dengan demikian, hal ini menunjukkan bahwa bata hebel memiliki kekuatan dua kali lebih baik ketimbang bata merah.
3. Penggunaan
Bata hebel mempunyai ukuran, bentuk, dan kualitas yang seragam agar memudahkanmu dalam mengaplikasikannya. Lain halnya dengan bata merah yang memiliki ukuran dan bentuk tidak seragam sehingga memerlukan plesteran tebal untuk menghasilkan dinding rata.
Meskipun demikian, bata merah lebih mudah untuk dipasang karena tidak memerlukan keahlian khusus, sedangkan bata hebel sebaiknya dipasangkan oleh ahli khusus agar hasilnya presisi. Selain itu, bata merah pun sangat cocok digunakan pada bidang bangunan yang kecil, sedangkan bata hebel lebih pas digunakan pada bangunan yang terdiri dari beberapa lantai.
4. Bobot
Meskipun memiliki dimensi fisik lebih kecil, tapi bata merah memiliki bobot yang tergolong berat sehingga memengaruhi durasi waktu pengangkutan, pemasangan, serta dapat membebani struktur penopangnya. Sementara itu, bata hebel memiliki karakter berbeda, di mana ukurannya yang ringan tak hanya mempermudah proses pengangkutan, tapi juga membuat durasi pemasangan lebih cepat, aman, dan dapat menopang struktur secara lebih prima.
Melalui ulasan di atas mengenai perbedaan bata hebel dan bata merah, diharapkan Anda bisa menemukan material dinding terbaik yang disesuaikan dengan jenis bangunan, finishing, dan anggaran yang dimiliki.
Leave a Reply