Apabila rumah Anda sudah banyak mengalami kerusakan maka mau tak mau Anda harus merenovasinya secepat mungkin terutama untuk bagian yang sangat parah. Tetapi yang tak kalah penting yaitu Anda harus menggunakan waktu yang tepat jika ingin merenovasi rumah Anda. Sebab jika tidak, maka bukan tidak mungkin jika nantinya waktu yang dibutuhkan malah semakin lama dalam perbaikannya. Sebelum itu, Anda juga harus mengetahui waktu yang tepat untuk merenovasinya terlebih dahulu, berikut di antaranya :
1. Ketika ada kerusakan di rumah
Umumnya perbaikan rumah sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu perbaikan dengan kerusakan yang kecil dan juga besar. Di mana Anda harus segera memperbaiki kerusakan yang terkecil apapun dan sebisa mungkin jangan dibiarkan terlalu lama begitu saja agar tidak menjadi semakin besar.
Jika kerusakan di rumah Anda sudah sangat parah, maka dahulukan bagian tersebut dibandingkan yang lainnya. Di sisi lain jika Anda menyepelekan hal tersebut maka hal ini akan membuat Anda harus mengeluarkan dana yang lebih besar lagi untuk memperbaikinya.
2. Pada saat Akan Menambahkan Ruangan Baru
Waktu kedua yang paling tepat untuk melakukan renovasi adalah ketika Anda ingin menambahkan ruangan yang baru. Tapi sebelumnya Anda harus memastikan tujuan utama mengapa Anda ingin menambah ruangan tersebut. Sebab jika tidak, maka akan sangat sia-sia jika tidak digunakan dengan baik dan maksimal.
3. Ketika akan memperluas ruangan yang sempit
Apabila saat ini Anda merasa ruangan rumah Anda terlalu sempit, apalagi jika anggota keluarga Anda semakin bertambah banyak maka inilah waktu yang tepat untuk melakukan renovasi rumah. Jika lahan Anda juga tidak begitu luas dan tidak ada sisa lahan yang bisa digunakan lagi maka Anda dapat membuat rumah bertingkat dengan cara menambahkan satu atau dua lantai di atas rumah yang ada sekarang.
4. Ketika ingin menjual rumah
Melakukan renovasi rumah pada saat akan menjual rumah merupakan salah satu hal yang sering dilakukan banyak orang. Hal ini tak lain karena untuk mendapatkan harga jual rumah yang lebih tinggi lagi dengan cara merenovasi bagian-bagian yang tampak usang dan terurus menjadi tampak terawat. Sebab, rumah yang terlihat tua dan rusak akan membuat harga jualnya turun drastis.
5. Sehabis membeli rumah baru
Proses renovasi rumah tidak hanya dilakukan saat menjual rumah baru saja melainkan juga saat Anda sudah membeli rumah baru yang sudah jadi. Tak sedikit orang-orang yang kurang menyukai desain maupun ruangan rumah yang baru saja mereka beli. Maka dari itu tak heran jika mereka kerap melakukan renovasi sesuai keinginan dan juga kebutuhan mereka.
6. Ketika dana perbaikan sudah cukup
Merenovasi rumah merupakan suatu hal yang membutuhkan anggaran dana yang tidak sedikit. Maka dari itu Anda harus menyiapkan tabungan yang cukup dan perencanaan finansial yang matang secara detail. Dengan begitu Anda dapat menghindari biaya tak terduga dalam jumlah yang cukup besar. Tapi alangkah lebih baiknya lagi jika Anda juga menambahkan anggaran biaya cadangan kurang lebih sebesar 15 % – 20 % dari jumlah keseluruhan tabungan renovasi rumah Anda.
7. Setelah terjadi bencana alam
Proses renovasi rumah menjadi wajib untuk dilakukan apabila daerah tempat tinggal Anda baru saja terkena dampak dari adanya bencana alam seperti halnya gempa bumi, tanah longsor, maupun banjir. Dengan kejadian tersebut Anda dapat mengganti struktur bagian yang rentan hancur dengan yang lebih kuat serta membuat Anda lebih paham lagi untuk memilih desain yang tepat untuk meminimalisir dampak akibat terjadinya bencana alam tadi.
Untuk Anda yang tinggal di daerah rawan banjir maka tidak ada salahnya jika Anda membuat rumah panggung dengan bagian bawahnya yang bisa menahan air yang meluap. Atau cara lainnya Anda dapat membuat rumah Anda menjadi dua lantai. Sehingga saat banjir datang Anda tidak perlu khawatir lagi dan Anda masih bisa dijadikan tempat yang aman untuk berlindung.
Perhatikan juga lapisan cat yang Anda gunakan untuk dinding rumah Anda, pastikan bahwa sifat cat tersebut tahan terhadap tetesan atau percikan air hujan serta mudah dibersihkan ketika ada noda yang membuatnya kotor. Cara alternatifnya yaitu Anda dapat melapisi dinding rumah Anda dengan keramik dengan ketinggian kurang lebih satu meter.
Jika rumah Anda sangat rawan terhadap gempa bumi maka pastikan bahwa Anda menggunakan struktur rumah yang lebih kuat ketika melakukan proses renovasi rumah seperti halnya menggunakan tonggak beton pada bagian dasarnya. Sehingga rumah Anda tetap kokoh dan juga tahan gempa dan bahkan lebih kuat untuk menampung air banjir
Leave a Reply